Rabu, 01 Mei 2013
C++ calculator sederhana RIFWAN HUTAPEA
membuat program dari borland c++ dengan membuat aplikasi kalculator sederhana ini yang telah dibuat seperti berikut.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main(){
float x, y,total;
cout<<"CALCULATOR SEDERHANA \n\n";
cout<<"input angka pertama = ";
cin>>x;
cout<<"input angka kedua = ";
cin>>y;
cout<<"\n\n";
cout<<"pembagian = "<<x / y<<"\n";
cout<<"perkalian = "<<x * y<<"\n";
cout<<"pengurangan = "<<x - y<<"\n";
total= x + y ;
cout<<"jumlahnya adalah = "<<total;
getch();
}
selamat mencoba.
Kamis, 14 Februari 2013
kata kata bagus
jika kamu merasa sendiri,janganlah biarkan dirimu sendiri,tapi
lakukanlah sesuatu hal yang dapat bermanfaat untuk dirimu,dan sekelilingmu.
lakukanlah sesuatu hal yang dapat bermanfaat untuk dirimu,dan sekelilingmu.
Rabu, 16 Januari 2013
KOPASUS Adalah Pasukan Khusus Terbaik Ke 3 Di Dunia
Penilaiaanya bukanlah berupa alat - alat yg canggih melainkan penilaiaanya di sesuaikan dengan kemampuan individunya dan inilah hasilnya: posisi pertama di duduki SAS (Inggris), lalu posisi kedua diduduki oleh MOSSAD (ISRAEL), yg menarik ni juragan posisi ketiga diduduki amaKOPASUS (Indonesia).
Sejarah KOPASUS
Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dulunya Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha), dilatih untuk mengumpulkan data intelijen, berbagai teknik operasi khusus, sabotasi, dan pendaratan lewat udara dan air. Didirikan pada tanggal 16 April 1952, Kopassus dirombak dan dikecilkan jumlahnya di tahun 1985, dan pada tahun 1992 kekuatan Kopassus hanya berjumlah 2.500 orang. Mereka, yang dapat dengan mudah dikenali karena baret merahnya, dibagi dalam dua grup operasi dan satu grup pelatihan.
Pada tahun-tahun akhir di dasawarsa 1990 Kopassus kembali menambah jumlah anggotanya menjadi 6.000 orang. Dengan bermarkas besar di Cijantung, Jakarta Timur, Kopassus berkembang menjadi lima grup, dimana Group IV secara khusus menangani operasi intelijen bersama dengan Satuan Gabungan Intelijen (SGI) Kopassus.
Sekitar tahun 2001, Kopassus merampingkan organisasinya menjadi 5.000 personel dengan pembagian sebagai berikut:
* Group 1 Para Komando (Taktakan, Serang, Banten) - 3 batalyon
* Group 2 Para Komando (Kandang Menjangan, Kartasura, Solo) - 3 batalyon
* Group 3 Sandi Yudha / Intelijen (Cijantung, Jakarta)
* (1) Batalyon Parako (terpisah) (Semplak, Bogor)
* (1) Detasemen Markas Komando (Cijantung, Jakarta)
* (1) Sat-81/Gultor (Cijantung, Jakarta)
Penilaiaanya bukanlah berupa alat - alat yg canggih melainkan penilaiaanya di sesuaikan dengan kemampuan individunya dan inilah hasilnya: posisi pertama di duduki SAS (Inggris), lalu posisi kedua diduduki oleh MOSSAD (ISRAEL), yg menarik ni juragan posisi ketiga diduduki amaKOPASUS (Indonesia).
Sejarah KOPASUS
Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dulunya Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha), dilatih untuk mengumpulkan data intelijen, berbagai teknik operasi khusus, sabotasi, dan pendaratan lewat udara dan air. Didirikan pada tanggal 16 April 1952, Kopassus dirombak dan dikecilkan jumlahnya di tahun 1985, dan pada tahun 1992 kekuatan Kopassus hanya berjumlah 2.500 orang. Mereka, yang dapat dengan mudah dikenali karena baret merahnya, dibagi dalam dua grup operasi dan satu grup pelatihan.
Pada tahun-tahun akhir di dasawarsa 1990 Kopassus kembali menambah jumlah anggotanya menjadi 6.000 orang. Dengan bermarkas besar di Cijantung, Jakarta Timur, Kopassus berkembang menjadi lima grup, dimana Group IV secara khusus menangani operasi intelijen bersama dengan Satuan Gabungan Intelijen (SGI) Kopassus.
Sekitar tahun 2001, Kopassus merampingkan organisasinya menjadi 5.000 personel dengan pembagian sebagai berikut:
* Group 1 Para Komando (Taktakan, Serang, Banten) - 3 batalyon
* Group 2 Para Komando (Kandang Menjangan, Kartasura, Solo) - 3 batalyon
* Group 3 Sandi Yudha / Intelijen (Cijantung, Jakarta)
* (1) Batalyon Parako (terpisah) (Semplak, Bogor)
* (1) Detasemen Markas Komando (Cijantung, Jakarta)
* (1) Sat-81/Gultor (Cijantung, Jakarta)
Langganan:
Postingan (Atom)